Supayapengetahuanmu semakin luas, perhatikan 10 contoh reaksi oksidasi dan reduksi berikut ini: 12 contoh reaksi oksidasi dan reduksi dalam bentuk tabel No Reaksi Redoks Reduktor Oksidator 1 2 Na + Cl2 → 2 NaCl Na Cl2 2 2 Na + O2 → Na2O2 Na O2 3 2 Na + 2 H2O MATERI SELANJUTNYA 11 Aturan Bilangan Oksidasi yang Wajib Dihafalkan; MATERI

Dalam reaksi oksidasi reduksi modern, keberadaan bilangan oksidasi yang dimiliki suatu zat sangat penting. Bilangan oksidasi adalah muatan listrik yang seakan-akan dimiliki oleh unsur dalam suatu senyawa atau ion. Namun, dalam artikel ini tidak akan membahas terlalu jauh mengenai bilangan oksidasi biloks. Materi yang akan kita bahas adalah mengenai reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan reaksi autoredoks itu? Sebelum dapat menjawab pertanyaan tersebut, kita akan membahas terlebih dahulu mengenai reaksi reduksi oksidasi redoks dan bilangan oksidasi berikut ini. Selamat membaca dan belajar, semoga bisa paham. Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi Bagaimana bilangan oksidasi dapat menjelaskan reaksi redoks? Untuk mengetahui jawabannya, tinjau reaksi antara SO 2 dan O 2 membentuk SO 3 . Reaksi kimianya dapat ditulis sebagai berikut. 2SO 2 g + O 2 g → 2SO 3 g Jika dikaji berdasarkan konsep pengikatan oksigen maka reaksi tersebut adalah reaksi oksidasi. Jika dikaji berdasarkan transfer elektron maka Anda mungkin akan bingung, mengapa? Pada reaksi tersebut tidak terjadi transfer elektron, tetapi melalui penggunaan bersama pasangan elektron membentuk ikatan kovalen. Oleh karena senyawa SO 3 merupakan senyawa kovalen perhatikan gambar struktur lewis SO 2 dan SO 3 di bawah ini, maka reaksi tersebut tidak dapat dijelaskan dengan konsep transfer elektron. Sesungguhnya, banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan transfer elektron maupun dengan pengikatan oksigen, di antaranya adalah sebagai berikut. CO 2 g + 4H 2 g → CH 4 g + 2H 2 Ol I 2 g + 3Cl 2 g → 2ICl 3 g Cus + HNO 3 aq → CuNO 3 2 aq + NO 2 g + H 2 Ol Na 2 S 2 O 3 aq + 2HClaq → 2NaClaq + H 2 Ol + SO 2 g + Ss Oleh karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep pengikatan oksigen maupun transfer elektron maka para pakar kimia mengembangkan konsep alternatif, yaitu perubahan bilangan oksidasi. Menurut konsep perubahan biloks, jika dalam reaksi bilangan oksidasi atom meningkat maka atom tersebut mengalami oksidasi. Sebaliknya, jika bilangan oksidasinya turun maka atom tersebut mengalami reduksi. Catatan Penting! Pada konsep perubahan bilangan oksidasi, yang dimaksud dengan reduktor dan oksidator adalah sebagai berikut. Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi pertambahan bilangan oksidasi. Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi penurunan bilangan oksidasi. Berdasarkan konsep bilangan oksidasi, apakah reaksi SO 2 dan O 2 tersebut merupakan reaksi redoks? Untuk mengetahui suatu reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan menurut konsep perubahan bilangan oksidasi maka perlu diketahui biloks dari setiap atom, baik dalam pereaksi maupun hasil reaksi. Biloks dari SO 2 , O 2 , dan SO 3 adalah 0 pelajari kembali aturan bilangan oksidasi. Biloks O dalam SO 2 dan SO 3 = – 2, maka biloks S dalam SO 2 = +4 dan biloks S dalam SO 3 = +6. Secara diagram dapat dinyatakan sebagai berikut. Berdasarkan diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa 1. atom S mengalami kenaikan biloks dari +4 menjadi +6, peristiwa ini disebut oksidasi. 2. atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi – 2, peristiwa ini disebut reduksi. Dengan demikian, reaksi tersebut adalah reaksi redoks. Manakah reduktor dan oksidator pada reaksi di atas? Oleh karena molekul O 2 menyebabkan molekul SO 2 teroksidasi maka molekul O 2 adalah oksidator. Molekul O 2 sendiri mengalami reduksi akibat molekul SO 2 sehingga SO 2 disebut reduktor. Catatan Penting! Walaupun biloks yang berubah hanya satu atom dalam molekul, tetapi yang disebut reduktor atau oksidator bukan atomnya, melainkan molekulnya. Contoh Soal Reaksi Redoks Menurut Perubahan Bilangan Oksidasi Tentukan manakah oksidasi dan reduksi serta reduktor dan oksidator pada reaksi berikut ini. CO 2 g + 4H 2 g → CH 4 g + 2H 2 Og Jawab Tentukan biloks setiap atom. Dalam CO 2 , biloks O = -2 dan biloks C = +4 Dalam H 2 , biloks H = 0 Dalam CH 4 , biloks H = +1 dan biloks C = -4 Dalam H 2 O, biloks H = +1 dan biloks O = -2 Atom C mengalami penurunan biloks dari +4 menjadi -4 reduksi dan atom H mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +1 oksidasi. Dalam bentuk diagram dapat dinyatakan sebagai berikut. Sebagai reduktor adalah molekul H 2 dan sebagai oksidator adalah molekul CO 2 . Reaksi Autoredoks Disproporsionasi Suatu reaksi redoks reduksi oksidasi tergolong sebagai reaksi autoredoks atau swaredoks atau disproporsionasi jika terdapat suatu zat yang mengalami reaksi reduksi dan reaksi oksidasi sekaligus. Jadi, zat tersebut mengalami kenaikan sekaligus penurunan bilangan oksidasi. Contoh Pada reaksi ini, bilangan oksidasi atom S pada senyawa natrium tiosulfat Na 2 S 2 O 3 mengalami dua jenis perubahan bilangan oksidasi, yaitu kenaikan dan penurunan. Jadi, atom S tersebut mengalami reaksi reduksi sekaligus reaksi oksidasi atau disebut juga reaksi autoredoks. Sekarang perhatikan reaksi di bawah ini, menurut kalian apakah reaksi tersebut termasuk reaksi autoredoks/disproporsionasi atau bukan? Pada persamaan reaksi di atas, atom Pb yang memiliki bilangan oksidasi 0 mengalami reaksi oksidasi membentuk senyawa PbSO 4 yang memiliki bilangan oksidasi untuk atom Pb sebesar +2. Kemudian, senyawa PbO 2 yang memiliki bilangan oksidasi untuk atom Pb sebesar +4 mengalami reaksi reduksi membentuk senyawa PbSO 4 yang memiliki bilangan oksidasi untuk atom Pb sebesar +2. Perhatikan bahwa atom yang sama dari dua zat yang berbeda dan memiliki bilangan oksidasi yang berbeda, mengalami reaksi yang menghasilkan senyawa yang sama. Dalam hal ini zat pereduksi dan pengoksidasinya berbeda, sehingga reaksi di atas bukan reaksi autoredoks. Contoh Soal Reaksi Autoredoks 1 Hidrogen peroksida dipanaskan pada suhu di atas 60 o C dan terurai menurut persamaan reaksi berikut. H 2 O 2 l → H 2 Ol + O 2 g Apakah reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi atau bukan? Jelaskan! Jawab Biloks atom O dalam H 2 O 2 adalah -1. Setelah terurai berubah menjadi -2 dalam H 2 O dan 0 dalam O 2 . Persamaan kerangkanya adalah sebagai berikut. Oleh karena molekul H 2 O 2 dapat berperan sebagai oksidator dan juga reduktor maka reaksi tersebut dinamakan reaksi disproporsionasi atau swaredoks. Contoh Soal Reaksi Autoredoks 2 Apakah reaksi berikut termasuk reaksi autoredoks atau bukan? Jelaskan! Cl 2 + 2KOH → KCl + KClO + H 2 O Jawab Pada reaksi ini, bilangan oksidasi atom Cl pada molekul Cl 2 mengalami dua jenis perubahan bilangan oksidasi, yaitu kenaikan dan penurunan. Jadi, atom Cl tersebut mengalami reaksi reduksi sekaligus reaksi oksidasi atau disebut juga reaksi autoredoks. Contoh Soal Reaksi Autoredoks 3 Apakah reaksi berikut termasuk reaksi autoredoks atau bukan? Jelaskan! 2H 2 S + SO 2 → 3S + 2H 2 O Jawab Perubahan bilangan oksidasi unsur-unsur pada reaksi tersebut adalah sebagai berikut. Pada reaksi tersebut, H 2 S berfungsi sebagai reduktor sedangkan SO 2 berfungsi sebagai oksidator. Meskipun unsur S dari zat yang berbeda mengalami penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi, namun karena zat pereduksi dan pengoksidasi berbeda, maka reaksi tersebut bukan termasuk reaksi autoredoks.
\n \n tuliskan contoh reaksi autoredoks dan tentukan perubahan bilangan oksidasinya
ApakahAnda mencari gambar tentang Tuliskan Contoh Reaksi Autoredoks Dan Tentukan Perubahan Bilangan Oksidasinya? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai Verified answer Contoh reaksi autoredoksPembahasanReaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan OksidasiReaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks. Oksidasi adalah pertambahan kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah menentukan apa saja yang diketahui dari soalReaksi autoredoks Sedangkan langkah yang kedua adalah kita menentukan yang ditanyakan dari soal adalahContoh reaksi autoredoks Sebelum kita membahas contoh reaksi autoredoks. Maka, kita akan mempelajari terlebih dahulu apa itu reaksi autoredoks? Reaksi Autoredoks adalah reaksi redoks dimana zat reduktor dan oskidator merupakan zat yang ini adalah contoh dari reaksi autoredoks I₂ g + OH⁻ aq -> I⁻ aq + IO₃⁻ aq + H₂O lI₂biloks I = 0 unsur bebasOH⁻biloks O = -2biloks H = +1I⁻biloks I = -1IO₃⁻biloks I + 3. biloks O = -1biloks I + 3. -2 = -1biloks I = +5H₂Obiloks H = +1biloks O = -2I₂ g + OH⁻ aq -> I⁻ aq + IO₃⁻ aq + H₂O l 0 -2 +1 -1 +5 -2 +1 -2 Oksidasi = atom I dari biloks 0 menjadi +5 Reduksi = atom I dari biloks 0 menjadi -1 Oksidator = I₂ Reduktor = I₂ Hasil oksidasi = IO₃⁻ Hasil reduksi = I⁻ Merupakan Reaksi Autoredoks karema zat reduktor dan oskidator merupakan zat yang sama yaitu pembahasan diatas, kesimpulan yang kita dapatkan adalahReaksi Autoredoks adalah reaksi redoks dimana zat reduktor dan oskidator merupakan zat yang lebih lanjut Menentukan reaksi redoks Menentukan reaksi oksidasi Menentukan reaksi reduksi Menentukan oksidator Menentukan reduktor Detil Jawaban Mapel Kimia Bab Reaksi Redoks Kelas X Semester 2 Kode AyoBelajar Cudalam Cu 2 O teroksidasi dan tereduksi sekaligus dalam reaksi diatas. Contoh menentukan Reduktor dan Oksidator; contoh 01. Cu + 4NHO3 → Cu(NO3)2 + 2NO2 + 2H2O. tentukan bilangan oksidasi unsur - unsur terlebih dahulu. BO Cu pada Cu = 0. BO Cu pada Cu(NO3)2 = +2. BO N pada HNO3 = +5. BO N pada NO2 = +4. BO H pada HNO3 = +1. BO H pada H2O = +1
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 190658 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d85547fc983b926 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
\n tuliskan contoh reaksi autoredoks dan tentukan perubahan bilangan oksidasinya
. 463 264 146 447 213 401 372 48

tuliskan contoh reaksi autoredoks dan tentukan perubahan bilangan oksidasinya